Rabu, 11 Februari 2009

Pengucapan dalam Bahasa Jepang?


Pada dasarnya bahasa Jepang memiliki kesamaan dengan bahasa Indonesia khususnya dalam bunyi atau pengucapan a, i, u, e, dan o,tidak seperti bahasa inggris antara tulisan dan pengucapan berbeda. Tapi adakalanya huruf vocal harus dibaca panjang dan pendek.
contoh:
Obaasan artinya bibi
Hodoo artinya berita
Tapi dalam bahasa jepang memiliki pengecualian untuk huruf L, X dan V tidak terdapat dalam bahasa Jepang

Huruf g : bila diawal kalimat pengucapanya sama seperti bahasa Indonesia tapi bila berada di tengah atau di belakang kalimat jadi beda bunyinya ng
Contoh: nagai(panjang) jadi berbunyi nangai
Sawagu(bising) jadi berbunyi sawangu

Huruf n : bila teletak di akhir kalimat jadi berbunyi ng
Contoh : Nippon(jepang) jadi berbunyi Nippong

Kaban(tas) jadi berbunyi kabang

Huruf u : dalam kata desu, arimasu jadi berbunyi des dan arimas

Huruf au : diucapkan jadi a+u seperti arau(mencuci) jadi berbunyi a-ra-u

Huruf ou : diucapkan o+u seperti omou(piker) jadi berbunyi o-mo-u

Huruf-huruf yang lain di ucapkan persis seperti dalam bahasa indonesia

Oke sebagai latihan coba ucapkan kata-kata berikut dengan benar:
Akarui
(terang), asobu(bermain), abunai(berbahaya), tabun(barangkali),
arigatoo(terimakasih), jikan((waktu), pan(roti), rainen(tahun depan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar